Dua hari dalam minggu ini aku bertemu denganmu Di kota yang keras ini Ya kita memang tak bisa bertemu setiap hari karena kesibukanku Aku harus bekerja demi kita, demi mama Kau pun juga harus berusaha mencari pekerjaan yang akan menjadi pembuka jalan untuk kita Kau menepati janjimu untuk meniti asa bersamaku Kau tahu? Saat pertama aku melihatmu di stasiun itu Jantungku berdegup kencang Nafasku terengah Mukaku memerah Kuberlari meraihmu Memelukmu dan tak kulepas lagi Hangatnya tanganmu Hangatnya pelukmu Indahnya sayangmu dan kasihmu Sungguh membuatku bahagia Akhirnya kita bertemu lagi Setelah beberapa waktu kita terombang-ambing dalam ketidakpastian kapan pertemuan Ah, kita memang tak terpisahkan kak Ada saja takdir Tuhan yang mempertemukan kita Aku pun lega kau tak lagi menulis puisi gadis dan rindu yang sering membuatku teriris Namun.. dan namun.. kebersamaan kita harus selalu berakhir di senja yang sunyi Tak ingin kuberpisah denganmu Aku selalu tak