Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010

SERAT, ZAT GIZI YANG TERLUPAKAN

Apa saja zat gizi yang Anda ketahui? Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Mungkin itu yang akan Anda sebutkan. Namun tahukah Anda, ada zat gizi yang tak kalah penting dari semua yang telah disebutkan di atas. Zat gizi tersebut adalah serat. Serat sebenarnya tersusun dari karbohidrat kompleks yang ada di dalam bahan makanan nabati. Serat merupakan zat gizi yang memiliki kaya manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaatnya adalah dapat mencegah kanker usus besar, karena serat mempercepat lewatnya makanan di dalam saluran pencernaan sehingga memperpendek waktu transit dan mencegah paparan bahan penyebab kanker pada pencernaan. Kemudian bisa mengatasi susah buang air besar. Serat dapat menjaga kadar air dalam saluran pencernaan. Oleh karena itu, serat dapat membantu memperlunak konsistensi tinja, sehingga mudah dikeluarkan dan membantu mengatasi susah buang air besar. Selain itu, serat juga membantu metabolisme lemak sehingga menurunkan kadar kolesterol darah dan gula darah. Se

POLA PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN PADAT PADA BAYI

Anda seorang ibu yang sedang punya anak bayi atau balita? Jika ya, perhatikan lah selalu pertumbuhan dan perkembangannya, karena merupakan fase yang memerlukan gizi yang cukup untuk bisa tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas. Pola pemberian ASI dan pengenalan makanan padat kepada mereka harus benar-benar diperhatikan. Selain itu, kesehatan dan kecukupan gizi si ibu sendiri juga tak boleh diremehkan. Karena pada masa bayi semua asupan gizi diperoleh dari ibu melalui ASI. Tentu Anda pernah mendengar istilah ASI eksklusif. ASI eksklusif adalah pemberian ASI dari ibu kepada bayinya tanpa makanan pendamping atau makanan tambahan apapun. ASI eksklusif dianjurkan diberikan kepada bayi selama 6 bulan dan dilanjutkan sampai umur 2 tahun. Kenapa 6 bulan? Karena pada usia itu, enzim pencernaan si bayi baru terbentuk sempurna. Tapi apa kenyataannya di masyarakat? Bayi yang masih berusia 1 bulan, sudah diberi air putih, susu formula atau bahkan pisang yang dilumatkan. Kasihan sekali si bayi ini. Dia

ALLAH MAHA MENGETAHUI

Dulu ada teman friendster yang memposting ini di buletin, dan aku copy, masih aku simpen.. bagus.. ini catatan favoritku.. Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia.... Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha. Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih.... Allah SWT sudah menghitung air matamu. Ketika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berjalan begitu saja... Allah SWT sedang menunggu bersamamu. Ketika kau berfikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi... Allah SWT sudah punya jawabannya. Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan... Allah SWT dapat menenangkanmu. Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelpon... Allah SWT selalu berada disampingmu Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang... Allah SWT mempunyai Cinta dan Kasih yang lebih besar dari segalanya dan Dia telah menc

PERMASALAHAN KEP (KEKURANGAN ENERGI PROTEIN) PADA BALITA DI INDONESIA

Istilah KEP mungkin terdengar asing di telinga Anda. KEP (Kekurangan Energi Protein) merupakan kekurangan gizi yang terjadi pada anak yang kurang mendapat masukan makanan bergizi, atau asupan kalori dan proteinnya kurang dalam jangka waktu yang lama. Mungkin Anda lebih mengenalnya dengan gizi buruk. Sampai saat ini KEP masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. Terutama pada penduduk yang tinggal di daerah terpencil, seperti di daerah NTT, yang terkadang tidak memiliki cukup bahan pangan untuk mereka. KEP ini banyak terjadi pada bayi dan balita yang daya tahan tubuhnya masih rendah serta perlu banyak nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya, Penyebab KEP pada balita secara garis besar ada dua, yaitu kekurangan konsumsi zat gizi protein / kalori dan penyakit infeksi yang tidak kunjung sembuh. Dari dua penyebab ini, akar permasalahan sebenarnya adalah kemiskinan. Keluarga yang miskin belum tentu mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, apalagi memikirkan terpenuhiny

MEWASPADAI SKOLIOSIS PADA ANAK

Pernahkah anda mendengar istilah skoliosis? Mungkin terdengar asing di telinga anda, tetapi ada di sekeliling kita. Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang yang abnormal ke arah samping, ke kiri atau ke kanan. Tidak menimbulkan rasa sakit, namun bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang. Hal dikarenakan bentuk tulang belakang penderita skoliosis tidak seperti orang normal lainnya. Perbedaan itu akan terlihat, saat seseorang berjalan, duduk, dan dari sikap ia berdiri. Penyebab dari skoliosis antara lain faktor keturunan, kondisi otot yang buruk akibat penyakit tertentu, dan penyebab lain yang tidak diketahui. Biasanya anak perempuan lebih sering terkena daripada anak laki-laki. Pertumbuhan merupakan faktor risiko terbesar terhadap memburuknya pembengkokan tulang belakang. Faktor risiko lain yang bisa memperburuk skoliosis adalah usia dan sudut kelengkungan. Semakin muda usia munculnya skoliosis, semakin besar kemungkinan menjadi lebih parah, sebab waktu perkembangan skoliosis j