Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

SUKA DUKA JADI PENJAGA WARNET

Berawal dari impian kakakku yang ingin memiliki usaha sendiri. Ya, setelah lulus kuliah dia berencana membuka usaha warnet. Mengapa warnet yang dipilihnya? Jelas, karena saat itu dan mungkin sampai sekarang memang sedang booming situs social Facebook, yang membuat orang rela menyempatkan diri ngenet hanya untuk mengecek wall, update status, dan komen foto. Dari awal tahun 2010 kakakku bekerja keras merenovasi kontrakannya dan mengatur sedemikian rupa agar warnetnya terlihat menarik. Aku pun sebagai adiknya turut membantu sebisa mungkin. Dan akhirnya warnet kakakku resmi dibuka pada 21 Juli 2010. Tentu saja aku ikut senang dan berharap setiap hari warnetnya ramai pengunjung. Tak disangka tanpa pikir panjang kakak memintaku yang saat itu masih kuliah di semester 4 FKM UNAIR, untuk membantu usahanya. Ya, jadi apa lagi kalo bukan penjaga warnet! Katanya untuk menghemat pengeluaran karena warnet masih baru buka, belum berani membayar karyawan. Awalnya aku bingung juga. Antara kuliahku yang

JUST FOR MOM

Pagi ini seperti biasa aku duduk sendirian di kamar. Istiqomah berjuang dan menatap secercah harapan menuju kesuksesan di depan mata. Saat ini kuliah aku sudah memasuki semester 6 di Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Salah satu yang menjadi kebanggaan keluarga, aku berhasil masuk universitas tersebut dengan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) di pilihan pertama. Lewat seleksi tersebut, aku tak perlu membayar biaya lebih dari 1 juta per semester. Alhamdulillah hanya itu yang bisa kubisikkan tak henti-hentinya dalam hatiku, karena sedikit meringakan beban orang tua. Namun, tak terasa sebentar lagi kuliahku akan berakhir, skripsi, lulus, dan bekerja. Jalan hidup yang kupilih memang lurus-lurus saja, demi membahagiakan orang tua dahulu. Tak ingin membuat orang tua khawatir. Kulirik jam di layar monitor komputerku, 6.15. Benar saja, tak lama kemudian handphoneku bordering. Kulihat nama yang tertera di layar, “Mama”. Ya, beliaulah yang selalu meneleponku setiap pagi seb

SALAH 1 MOMEN TERBERAT SAAT PKL :)

Malam ini , malam yang galau *ya menurut saya. Maksud hati ingin mencari judul proposal skripsi yang benar-benar pas, tapi tangan saya selalu usil dan akhirnya tanpa sengaja membuka file-file foto saat PKL 3 bulan yang lalu. Ada 1 foto yang menarik perhatian saya.. Momen di foto itu adalah seminar PKL I yang berhubungan dengan identifikasi masalah kesehatan masyarakat di Desa Kedungcaluk (dari kiri Bundo Suju, Papa Adi, Saya, dan Mbak Dian). Saat itu kelompok saya PKL dikritik habis-habisan. Komentar dari semua dosen, kepala puskesmas, orang dinkes benar-benar bertentangan dan mempertanyakan laporan kelompok saya. Sungguh sedih dan bingung... Namun semua terbayar saat seminar PKL II, dimana kelompok saya berhasil mendapat sambutan dari semua, karena Alhamdulillah intervensi program PKL kelompok saya berhasil dan bermanfaat untuk masyarakat Desa Kedungcaluk. Terutama jimpitan dan perpustakaan Desa :)

SUPPLY DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Di semester 7 ini, saya mendapat tugas kuliah yang spesial, benar-benar susah untuk mencari referensinya. Semua buku referensi berbahasa Inggris dan harus benar-benar dimengerti terlebih dahulu. Tugas tersebut pada mata kuliah Ekonomi Kesehatan. Alhamdulillah setelah berusaha mencari di berbagai sumber, kelompok saya bisa menyelesaikan tugas tersebut meski tidak sampai 15 hal (padahal makalah). Namun bagi saya, tidak masalah berapa jumlah halaman, yang penting isinya dapat dimengerti oleh pembaca. Sengaja sedikit saya share isi tugas saya di sini, semoga bisa menambah referensi pembaca yang kesulitan mencari bahan supply pelayanan kesehatan. Special Thanks to Ibu Thinni sebagai dosen pembimbing mata kuliah ini, teman-teman 1 kelompok Ekokes.. Zahwa, Riznha, Suloy, Arif, Nana, Ncep, Galih, Hari, dan Anggi :D Supply dalam pelayanan kesehatan adalah penyediaan pelayanan kesehatan yang disampaikan kepada individu oleh kombinasi tenaga pelayanan kesehatan (seperti dokter, perawat, tekn