Aku punya ibu dan 1 kakak laki-laki. Sedangkan bapakku sudah meninggal hampir 13 tahun yg lalu seusiaku saat itu. Alhamdulillah aku dan ibuku bisa melewati proses kehilangan itu dengan ikhlas. Namun kali ini ada cobaan yang tak kalah hebat menghadang semenjak 13 tahun berselang. Kakak laki-lakiku menjadi very big problem bagi keluargaku. Entah apa yg ada di pikirannya. Dia minta uang secara terus menerus dan selalu mengancam seperti meneror orang tanpa belas kasihan. Sampai2 rumah di madiun dijual demi dia. Bahkan akhir-akhir ini dia juga berani menerorku untuk pinjam uang. Aku tak percaya lagi dengannya. Bagiku kesalahan terbesarnya adalah menjadi penyebab rumah di madiun itu dijual. Bayangkan rumah itu adalah kenangan semua masa hidupku hingga kini tapi harus dijual begitu saja hanya karena dia. Jujur saja semenjak kuliah di surabaya dia sudah menunjukkan gelagat yang tidak baik. Aku sudah tidak sepenuhnya respek lagi padanya saat dia berani mau menamparku, hanya karena urusan bert...