Langsung ke konten utama

KELUARGAKU

Aku punya ibu dan 1 kakak laki-laki. Sedangkan bapakku sudah meninggal hampir 13 tahun yg lalu seusiaku saat itu. Alhamdulillah aku dan ibuku bisa melewati proses kehilangan itu dengan ikhlas. Namun kali ini ada cobaan yang tak kalah hebat menghadang semenjak 13 tahun berselang. Kakak laki-lakiku menjadi very big problem bagi keluargaku. Entah apa yg ada di pikirannya. Dia minta uang secara terus menerus dan selalu mengancam seperti meneror orang tanpa belas kasihan. Sampai2 rumah di madiun dijual demi dia. Bahkan akhir-akhir ini dia juga berani menerorku untuk pinjam uang. Aku tak percaya lagi dengannya. Bagiku kesalahan terbesarnya adalah menjadi penyebab rumah di madiun itu dijual. Bayangkan rumah itu adalah kenangan semua masa hidupku hingga kini tapi harus dijual begitu saja hanya karena dia.

Jujur saja semenjak kuliah di surabaya dia sudah menunjukkan gelagat yang tidak baik. Aku sudah tidak sepenuhnya respek lagi padanya saat dia berani mau menamparku, hanya karena urusan bertengkarnya dengan pacar yg sekarang jadi istrinya. Padahal sejak kecil sampai lulus SMA aku menyayanginya dan menghormatinya sebagai saudaraku. Tapi semenjak dia hidup di surabaya tingkah lakunya berubah dan aku memilih untuk banyak diam dan menghindarinya.

Yang tak bisa kutolerir lagi saudaraku itu sangat menyengsarakan ibuku, sampai ibuku tak punya apa2 lagi. Di rumah sering didiamkan dan dimusuhi, semua yang ada dirumah dijual astaghfirullah... Bagusnya ibuku akan ikut aku ke jakarta dan inshaAllah membantu merawat dedek bayiku yg akan lahir. Tapi aku tetap saja sedih dan gamang tak bisa memberikan penghidupan yang lebih baik pada ibuku seperti di madiun. Rumah yang leluasa dan lingkungan yang tenang. Di jakarta sangat berbeda. Aku sangat tahu. Tapi tak ada pilihan lain lagi. Semoga ibuku kerasan tinggal bersamaku.

Aku hanya bisa berusaha dan berdoa semoga aku, suamiku, ibuku, calon dedekku bisa hidup yang berkah dan rukun di Jakarta yang keras ini setidaknya untuk beberapa waktu ke depan. Aku sangat menyayangi dan mencintai mereka. Sedangkan untuk dia entahlah... aku sudah terlanjur sakit... mungkin saat dia sudah berubah dan mau hidup baik barulah aku memaafkannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUPPLY DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Di semester 7 ini, saya mendapat tugas kuliah yang spesial, benar-benar susah untuk mencari referensinya. Semua buku referensi berbahasa Inggris dan harus benar-benar dimengerti terlebih dahulu. Tugas tersebut pada mata kuliah Ekonomi Kesehatan. Alhamdulillah setelah berusaha mencari di berbagai sumber, kelompok saya bisa menyelesaikan tugas tersebut meski tidak sampai 15 hal (padahal makalah). Namun bagi saya, tidak masalah berapa jumlah halaman, yang penting isinya dapat dimengerti oleh pembaca. Sengaja sedikit saya share isi tugas saya di sini, semoga bisa menambah referensi pembaca yang kesulitan mencari bahan supply pelayanan kesehatan. Special Thanks to Ibu Thinni sebagai dosen pembimbing mata kuliah ini, teman-teman 1 kelompok Ekokes.. Zahwa, Riznha, Suloy, Arif, Nana, Ncep, Galih, Hari, dan Anggi :D Supply dalam pelayanan kesehatan adalah penyediaan pelayanan kesehatan yang disampaikan kepada individu oleh kombinasi tenaga pelayanan kesehatan (seperti dokter, perawat, tekn

Hikmah Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck

Malam itu aku bersama sahabatku, Rahma menonton suatu film yang diangkat dari novel karangan Buya Hamka. Sebenarnya aku tidak terlalu penasaran dengan film tersebut, namun aku hanya ingin melepas penat setelah lelah dengan rutinitas sehari-hari. Cukup banyak hikmah dari film itu yang membuatku ingin menuliskannya di sini. Cinta.. cinta takkan membuat dirimu menjadi lemah, karena cinta akan menguatkan hatimu.. Mampu membuatmu berjuang menjadi lebih baik. Dengarlah.. Berikan kesempatan kepada orang yang kau sayangi, kau cintai.. Biarkan dia bicara, dengarkanlah dengan hati. Meskipun dalam hatimu dipenuhi amarah dan dendam padanya. Karena di lain waktu engkau akan sangat menyesal telah meninggalkannya. Janganlah kamu menyimpan dendam dan amarah dalam hatimu. Karena sesungguhnya kebahagiaan itu ada di dalam hati. Walau kau tampak kaya, bahagia di luar tapi apabila hatimu gersang itu hanyalah ilusi. Kau tetaplah menderita. Harta dan kecantikan takkan menjamin hidupmu bahagia. Perbed

Resensi Buku Cerita dalam Keheningan

Judul         : Cerita dalam Keheningan Penulis     : Zara Zettira ZR Penerbit     : Esensi, Erlangga Group "In silence, there is a story of miracles. In silence, you will find many things you won't find in searching..." “...saat inilah yang kita miliki karena kemarin bukan lagi milik kita dan hari esok belum tentu kita jumpai.” Saya bukan orang yang terlalu suka membaca novel yang agak berat. Dulu bacaan saya hanyalah teenlit dan sejenisnya. Maka saya tidak mengenal siapa itu Zara Zettira ZR. Kali ini saya berkesempatan untuk membaca salah satu karyanya yang best seller lewat buku yang berjudul Cerita dalam Keheningan. Sebuah buku yang mengangkat kisah nyata tentang perjalanan hidup penulis sendiri. Zaira Ramadhani, seorang gadis yang lahir dari keluarga kaya raya dan terhormat. Dia tinggal di sebuah paviliun mewah bersama keluarga besarnya, keluarga petinggi partai politik yang juga seorang pebisnis, keluarga yang terdiri dari berbagai ras, suku, buday