Langsung ke konten utama

Resensi Buku River's Note

Judul Buku : River’s Note                                                           
Pengarang  : Fauzan Mukrim
Penerbit     : Noura Books
Tebal          : xii + 255 halaman
Cetakan      : Pertama, April 2012


“River, sejak kutahu kau akan lahir ke dunia, aku mencoba mengingat kembali pelajaran-pelajaran kecil, tetapi berharga, yang mungkin tercecer atau terlupa. Kutemukan semua dari hal luar biasa sampai yang sederhana. Lalu kusiapkan semua kisah ini untukmu agar kau bisa mengingatnya sebagai pelajaran hidup. Kau akan tahu ada orang yang bisa bahagia dengan hidup yang serba kurang. Kau akan percaya ada orang yang rela mati demi keyakinan. Dan kau akan tergugah dengan cinta yang tak mengenal batas waktu dan ruang.  Namun, semakin banyak yang aku tulis, semakin aku berpikir akulah yang justru banyak belajar darimu. Dan inilah persembahan dariku, sebuah catatan cinta untukmu..” 

Ya buku ini memang kumpulan tulisan seorang ayah untuk anak pertamanya yang bernama River. Sang ayah, Fauzan Mukrim yang tak lain adalah pengarang buku ini menuliskan perjalanan hidupnya dalam bentuk catatan yang begitu bermakna. Cerita tentang cinta, harapan, dan anugerah kehidupan ditulis begitu apik. Semuanya nyata dialami oleh pengarang, hanya terkadang ada “bumbu” kata-kata manis yang ditambahkan agar lebih mudah dimengerti  dan menarik  pembaca.

Andai saja saat ini saya akan memiliki bayi mungil, saya juga ingin menuliskan segala catatan hidup saya yang bisa diambil hikmahnya oleh si buah hati. Namun saya sadar masih banyak hal yang belum saya mengerti dalam kehidupan ini. Masih jauh dari pemahaman yang bisa dituliskan oleh Kak Fauzan.

River's Note ditulis dengan tujuan menjadi perantara seorang ayah dan buah hatinya. Jejak yang ditinggalkan Kak Fauzan kepada sang anak agar lebih mengenal dirinya dan lebih siap menghadapi hidup di dunia yang semakin gila saja. River, engkau sungguh beruntung, Nak. Ayahmu menunjukkan rasa cintanya kepadamu dalam bentuk sesuatu yang sangat bermanfaat bagi orang lain. Dan saya merasa beruntung bisa mendapat kesempatan untuk membacanya.

Buku ini terdiri dari 7 bab dengan isi masing-masing 6-7 tulisan yaitu “Mencintai & Mensyukuri Hidup”, “Kehormatan dan Integritas Diri”, “Cinta yang tak kenal batas”, “Bisik Nurani”, “Ujian vs Kesabaran”, “Asa dan Doa”, dan “Melihat Lebih Dekat”.  Bermacam-macam setting peristiwa dituliskan dengan cerdas dan berisi oleh Kak Fauzan. Catatan cinta dari ayah ini tidak hanya bermanfaat untuk sang putra namun menjadi rujukan buat kita semua dalam menjalani kehidupan dengan lebih baik dan bermakna.

Saat saya membaca lembar demi lembar buku ini, saya merasakan kasih sayang yang begitu besar seorang ayah kepada putranya. Mungkin saya iri pada River yang memiliki catatan khusus untuk dirinya dari ayahanda tercintanya. Sedangkan saya? Hanya mempunyai kenangan dan foto dari Bapak yang sudah almarhum. Namun saya percaya semua kasih sayang Ayah, Abah, Bapak, Abi semua sama kepada anaknya.

Buku ini sama sekali tidak bermaksud menggurui, bukan pula perintah ayah kepada anaknya. Membaca River’s Note, seperti didongengi kejadian sehari-hari yang dekat dengan dunia kita, bahkan mungkin kita merupakan tokoh di kisah tersebut. Saya bisa merasakan perasaan Kak Fauzan saat ayahnya meninggal. Sama persis saat bapak saya dipanggil oleh Tuhan saat saya masih berusia 13 tahun. Buku ini sering membuat saya mengangguk sendiri, membenarkan apa yang ditulis pengarang. Terkadang juga menitikkan air mata terharu, trenyuh, dan tersenyum di saat yang bersamaan. 

Menurut saya, buku ini cocok dibaca oleh berbagai kalangan dan semua umur. Dari orang tua hingga anak, dari pekerja hingga yang masih pelajar. Beberapa kisah tentang cinta akan memberikan sudut pandang lain dan kita bisa merasakan derasnya kasih sayang seseorang yang mencintai anaknya akan mengorbankan apapun untuk anaknya. Selain itu beberapa kisah kejadian sehari-hari juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan senantiasa menerapkan kejujuran dalam kehidupan. Siapapun anda, buku ini saya rekomendasikan untuk dibaca. Terima kasih Kak Fauzan atas tulisanmu yang begitu bermakna. 

Komentar

Azizashi_You mengatakan…
Iyaaa aku juga setuju ^^ novel ini bagus banget. aku rasanya jadi mau nangis terus inget sama Ayah...

manakis yaa atas tulisannya. bermanfaat banget. soalnya aku juga ada tugas resensi novel dan bingung bentuk resensinya kayak gimana. karena ada tulisan ini. aku jadi ngerti deh...
tengsyuu ^^)/
Azizashi_You mengatakan…
Iyaaa aku juga setuju ^^ novel ini bagus banget. aku rasanya jadi mau nangis terus inget sama Ayah...

manakis yaa atas tulisannya. bermanfaat banget. soalnya aku juga ada tugas resensi novel dan bingung bentuk resensinya kayak gimana. karena ada tulisan ini. aku jadi ngerti deh...
tengsyuu ^^)/

Postingan populer dari blog ini

SUPPLY DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Di semester 7 ini, saya mendapat tugas kuliah yang spesial, benar-benar susah untuk mencari referensinya. Semua buku referensi berbahasa Inggris dan harus benar-benar dimengerti terlebih dahulu. Tugas tersebut pada mata kuliah Ekonomi Kesehatan. Alhamdulillah setelah berusaha mencari di berbagai sumber, kelompok saya bisa menyelesaikan tugas tersebut meski tidak sampai 15 hal (padahal makalah). Namun bagi saya, tidak masalah berapa jumlah halaman, yang penting isinya dapat dimengerti oleh pembaca. Sengaja sedikit saya share isi tugas saya di sini, semoga bisa menambah referensi pembaca yang kesulitan mencari bahan supply pelayanan kesehatan. Special Thanks to Ibu Thinni sebagai dosen pembimbing mata kuliah ini, teman-teman 1 kelompok Ekokes.. Zahwa, Riznha, Suloy, Arif, Nana, Ncep, Galih, Hari, dan Anggi :D Supply dalam pelayanan kesehatan adalah penyediaan pelayanan kesehatan yang disampaikan kepada individu oleh kombinasi tenaga pelayanan kesehatan (seperti dokter, perawat, tekn

Hikmah Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck

Malam itu aku bersama sahabatku, Rahma menonton suatu film yang diangkat dari novel karangan Buya Hamka. Sebenarnya aku tidak terlalu penasaran dengan film tersebut, namun aku hanya ingin melepas penat setelah lelah dengan rutinitas sehari-hari. Cukup banyak hikmah dari film itu yang membuatku ingin menuliskannya di sini. Cinta.. cinta takkan membuat dirimu menjadi lemah, karena cinta akan menguatkan hatimu.. Mampu membuatmu berjuang menjadi lebih baik. Dengarlah.. Berikan kesempatan kepada orang yang kau sayangi, kau cintai.. Biarkan dia bicara, dengarkanlah dengan hati. Meskipun dalam hatimu dipenuhi amarah dan dendam padanya. Karena di lain waktu engkau akan sangat menyesal telah meninggalkannya. Janganlah kamu menyimpan dendam dan amarah dalam hatimu. Karena sesungguhnya kebahagiaan itu ada di dalam hati. Walau kau tampak kaya, bahagia di luar tapi apabila hatimu gersang itu hanyalah ilusi. Kau tetaplah menderita. Harta dan kecantikan takkan menjamin hidupmu bahagia. Perbed

Resensi Buku Cerita dalam Keheningan

Judul         : Cerita dalam Keheningan Penulis     : Zara Zettira ZR Penerbit     : Esensi, Erlangga Group "In silence, there is a story of miracles. In silence, you will find many things you won't find in searching..." “...saat inilah yang kita miliki karena kemarin bukan lagi milik kita dan hari esok belum tentu kita jumpai.” Saya bukan orang yang terlalu suka membaca novel yang agak berat. Dulu bacaan saya hanyalah teenlit dan sejenisnya. Maka saya tidak mengenal siapa itu Zara Zettira ZR. Kali ini saya berkesempatan untuk membaca salah satu karyanya yang best seller lewat buku yang berjudul Cerita dalam Keheningan. Sebuah buku yang mengangkat kisah nyata tentang perjalanan hidup penulis sendiri. Zaira Ramadhani, seorang gadis yang lahir dari keluarga kaya raya dan terhormat. Dia tinggal di sebuah paviliun mewah bersama keluarga besarnya, keluarga petinggi partai politik yang juga seorang pebisnis, keluarga yang terdiri dari berbagai ras, suku, buday