ini kali kedua aku bertandang ke makassar. 7 jam dari tempat masa kecilmu beranjak dewasa, enrekang. selalu ada sensasi yang berbeda saat aku menginjak tanah makassar ini. seperti aku sudah mengenal, tak asing dan merasa bangga bisa kesana. lagi2 waktuku sempit, hanya semalam aku bebas melihat seluruh isi kota. namun aku merasa lebih beruntung kali ini. aku makan berbagai macam makanan khas kota tempat kuliahmu dulu. coto, barangko, jalangkotte, es palu butung (entah betul apa salah aku menyebut namanya) hehe
tak kusangka lagi ibumu susah payah mengirimiku makanan buatannya sendiri. kering kentang, bolu dan roti kering apa itu namanya sukses memenuhi bagasiku. terima kasih ibu dan kamu, itu mengobati kekecewaanku yang tak bisa bertemu dgn salah 1 saudaramu.
jam 12 siang tepat pesawatku harus pergi meninggalkan kotamu. sebenarnya aku masih ingin ke losari, rotterdam, trans studio makassar namun waktu belum berpihak padaku. semoga bersama kamu nanti kita bisa menjelajahi lebih dalam kotamu ini. di saat kau membawaku pulang bertemu kedua orang tuamu, sayang.
tak kusangka lagi ibumu susah payah mengirimiku makanan buatannya sendiri. kering kentang, bolu dan roti kering apa itu namanya sukses memenuhi bagasiku. terima kasih ibu dan kamu, itu mengobati kekecewaanku yang tak bisa bertemu dgn salah 1 saudaramu.
jam 12 siang tepat pesawatku harus pergi meninggalkan kotamu. sebenarnya aku masih ingin ke losari, rotterdam, trans studio makassar namun waktu belum berpihak padaku. semoga bersama kamu nanti kita bisa menjelajahi lebih dalam kotamu ini. di saat kau membawaku pulang bertemu kedua orang tuamu, sayang.
Komentar