sepertinya katakataku untuk menulis tentangmu tak pernah habis. ada saja hal yang ingin kutulis tentang dirimu, kalau saja orang menganggap bahwa ketika insan jatuh hati maka tak ada lagi kata-kata yang bisa diia ucapkan untuk menggambarkan perasaan cintanya namun berbeda denganku, setiap kata dan setiap momen yang kita lewati selalu saja kuukir dalam barisan tintaku untuuk menjadi kenangan kita suatu saat nanti. mungkin hanya inilah yang bisa kulakukan untuk mengabadikan setiap jejak kita meniti kebersamaan yang indah. aku tak mau setitik pun terlewatkan tanpa mengabadikannya yang suatu saat nanti akan kita kenang bersama. aku sangat ingin engkau juga menulis banyak tentangku namun aku tak kuasa memaksamu untuk menulis karena kekhawatiranku membuatmu sedih dan kesedihanmu lebih menyedihkanku.
sebentar lagi waktu akan membawaku kembali ke kampungku. entah apa perasaanmu ketika aku tidak kembali lagi ke kotamu, mungkin saja engkau sedih namun mungkin juga engkau merasa biasa-biasa saja. namun itu terserah tentang perasaanmu namun yang perlu engkau tahu tentang perasaanku ketika akan kembali ke kampungku adalah ada hasrat untuk membawamu serta namun kusadar belum waktunya, namun sekali lagi itu mauku karena mungkin juga engkau menolak menemaniku ke kotaku. aku tak sudi meninggalkanmu di kota ini, terlalu indah untuk melepaskan semua kenangan yang engkau camkan dalam hari-hariku saat berada di kotamu.
aku akan pulang, yah seminggu lagi aku akan pulang dan entah aku akan kembali atau cerita lain membuatku tidak kembali namun jika engkau menginginkanku untuk kembali maka semua energi akan membawaku kembali ke kotamu, namun sekali lagi jika engkau tidak terlalu menginginkankku untuk kembali maka mungkin saja aku terbang ke kota seberang.
waktu,
sebentar lagi dia membawaku pulang
menuntunku berjalan menjauh darimu
sesekali terasa sesak mengingat kita sebentar lagi berpisah
yah, sebentar lagi waktu memisahkan kita
mungkin saja waktu tak mempertemukan kita
atau bahkan menjauhkan kita
walau kutahu itu perih untukku
entahlah untukmu.
sebentar lagi waktu akan membawaku kembali ke kampungku. entah apa perasaanmu ketika aku tidak kembali lagi ke kotamu, mungkin saja engkau sedih namun mungkin juga engkau merasa biasa-biasa saja. namun itu terserah tentang perasaanmu namun yang perlu engkau tahu tentang perasaanku ketika akan kembali ke kampungku adalah ada hasrat untuk membawamu serta namun kusadar belum waktunya, namun sekali lagi itu mauku karena mungkin juga engkau menolak menemaniku ke kotaku. aku tak sudi meninggalkanmu di kota ini, terlalu indah untuk melepaskan semua kenangan yang engkau camkan dalam hari-hariku saat berada di kotamu.
aku akan pulang, yah seminggu lagi aku akan pulang dan entah aku akan kembali atau cerita lain membuatku tidak kembali namun jika engkau menginginkanku untuk kembali maka semua energi akan membawaku kembali ke kotamu, namun sekali lagi jika engkau tidak terlalu menginginkankku untuk kembali maka mungkin saja aku terbang ke kota seberang.
waktu,
sebentar lagi dia membawaku pulang
menuntunku berjalan menjauh darimu
sesekali terasa sesak mengingat kita sebentar lagi berpisah
yah, sebentar lagi waktu memisahkan kita
mungkin saja waktu tak mempertemukan kita
atau bahkan menjauhkan kita
walau kutahu itu perih untukku
entahlah untukmu.
Min.Br
Komentar